full screen background image

News Detail

04 March 2016

Renovasi Lapangan Bola Sekolah AIS Pejaten - Rumput Asli Menjadi Rumput Sintetis

 

Pada tahun 2012, pihak sekolah Australian International School (AIS) mempercayakan perusahaan kami, PT.Premium Interindo, untuk melaksanakan pembangunan lapangan bola rumput sintetis sebagai salah satu bagian fasilitas dari sekolah yang berlokasi di Kuta, Bali. Persiapan lokasi, pengadaan material, hingga applikasi kami kerjakan dalam kurun waktu sekitar 5 bulan. Dengan pengalaman dan dedikasi kami untuk membuat lapangan bola dengan standard Internasional, kami berhasil menyelesaikan lapangan bola tersebut tepat waktu. Sampai dengan saat ini lapangan bola sintetis tersebut digunakan secara rutin oleh murid maupun kalangan masyarakat luas lainnya.

 

Suatu kebanggaan tersendiri, dimana pada tahun 2015 kami dipercayakan kembali untuk melakukan konversi lapangan bola sekolah AIS cabang Pejaten, Jakarta. Lapangan yang awal mula sudah dibuat dengan rumput natural (asli) dan dipakai hampir 8 tahun akan di bongkar, di perbaiki system drainase, level kemiringan dan dipasang material rumput sintetis. Pilihan material jatuh kepada product Domo Sports Grass — type Champion S Pro M. 

 

Pekerjaan dimulai bulan November 2015 dan berhasil kami selesaikan pada February 2016. Tantangan tersulit yang harus kami hadapi adalah pada periode tersebut, Jakarta sudah masuk periode musim hujan dan dengan kondisi tersebut, kami harus bekerja ekstra hati-hati terutama pada saat perataan & pemadatan tanah, timing pengeleman dan pengisian material silica sand & rubber granule. Konsep drainase baru kami terapkan di proyek ini, bahkan lapangan ini memiliki sumur resapan biopori untuk menampung dan berfungsi sebagai serapan air hujan. Lapangan bola yang rata, tanpa genangan, bebas lumpur bahkan tetap bisa dimainkan dalam kondisi hujan berhasil kami kerjakan.

 

Stay healthy, keep playing footbal and Go Green!

 

Untuk konsultasi, hubungi kami di 021 390 7495 atau email sales@rumputsintetis.com

 

 

Back to News